Hal yang membuat aku tidak betah tinggal di medan tu:
-aku gak mau ngaji di tempat orang yang berada di jalan Allah tu mereka malah bersikap seperti bukan manusia pilihan Allah…
-aku orangnya penyendiri yang bukan berarti aku kuper…masalahnya aku punya sepupu yang suka menggembar-gembokan masalah kecil…aku hanya akan melakukan hal yang kusukai saja…bukan ku lakukan untuk mereka atau agar mereka lihat,,aku tidak suka…seakan-akan aku harus melakukan hal yang mereka sukai saja…yang seperti itu sih…aku tidak akan berada di bawah kaki mereka selama mereka punya alasan yang kuat mengapa mereka berbuat begitu…
-sepupuku gila saingan fashion…aku gak kuat lagi…jelek saja penampilanku di mata mereka,mereka akan selamanya mengingatnya dan selalu meremehkan aku sampai aku berubah menjadi kupu-kupu…kalau saja mereka tidak peduli, aku bakal betah karena aku di terima dengan apa adanya…
-aku berpikir kalau orang di luar Sumatra bakal lebih ramah…kalaupun disana banyak tindak criminal, aku kan punya Allah, aku yakin ia tidak akan membiarkan aku tertimpa hal buruk, kecuali Ia punya maksud baik di baliknya, aku akan berusaha menerima..
-memang kurang afdol rasanya kalau tinggal di rumah yang kata mama kurang di berkahi…
-aku benci diriku yang hanya bisa menjadi pengangguran,,..aku ingin pergi jauh dan dapat hasil dari usahaku, dapat jodoh dari pengajian, dan cepat dapat B..
-aku ingin pergi karena aku merasa tempatku bukan disini..kasihan aku ya…kenapa mama bisa salah memilih suami sih?
-semua serba mahal dan di medan tu rajanya cina,…monci’ lah ma orang itu..
-rasanya senang aja bisa tinggal dengan orang yang menyayangi kita..walaupun aku ntar kos, sesekali pengin juga sih ke tempat oma,..
-aku tidak suka bergaul sama mereka ketika mood-ku sedang bad…mereka itu gila…dan mudah iri..pernah sekali mereka mendekatkan diri ke aku,,dan yang mereka lakukan adalah mencium ketiakku atau my ass…itu hanya dilakukan oleh mereka yang stupid…sepupu mana sih yang gila aja ngapain sih kurang kerjaan gitu…seharusnya orang kaya baru itu sadar kalau mereka lah yang sebenarnya orang kampung dan seperti baru merasakan enaknya dunia…
-disini terlalu banyak bersandiwara…para ibu yang bisanya Cuma pura pura terkejut atau kagum seperti mereka tidak pernah begitu,,,…makanya, aku lebih suka aku yang remaja…karena belum membentuk suatu reputasi di kalangan masyarakat…
-aku tipe orang yang tidak bisa mendengar kritikan orang lain yang menurutku mereka terlalu iri dengan ku…bisa saja sih ku acuhkan mereka…tapi aku memang benci mulut mereka yang berani menyinggung perasaan orang dan sorotan mata mereka yang kurang bersahabat,…aku memang tidak boleh terlalu manja…tapi gimana…di sekelilingku hanya ada orang yang tidak ingin melihatku berkembang…
-aku tidak bisa pura pura tidak dengar atau berlagak sok sabar padahalaku ingin menghabisi mereka…dan tahu yang mereka katakana??. ”tenang saja, palingan dia Cuma jadi guru..”.saat itu aku langsung menganggap mereka sebagai tiiiiiit…
-Gak bebas ngaji di sini…ayah tiiiiiit itu bukan hanya tidak memberi hak pada kami tapi juga gak member kebebasan gtu……..
-ya Allah…aku tahu kalau kamu sudah member hidayah padaku…sekarang ini aku minta petunjukmu lagi ya Allah…haruskah aku tetap di sini atau lebih baik aku pindah saja keluar medan?aku benci kalau aku tidak bisa tetap pada pendirianku….
Oktober 16, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar